Rabu, 04 Maret 2015

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻗَﺒِﻴﺼَﺔُ ﺑْﻦُ ﻋُﻘْﺒَﺔَ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺳُﻔْﻴَﺎﻥُ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺶِ ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣُﺮَّﺓَ ﻋَﻦْ ﻣَﺴْﺮُﻭﻕٍ ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻋَﻤْﺮٍﻭ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺭْﺑَﻊٌ ﻣَﻦْ ﻛُﻦَّ ﻓِﻴﻪِ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﻨَﺎﻓِﻘًﺎ ﺧَﺎﻟِﺼًﺎ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻓِﻴﻪِ ﺧَﺼْﻠَﺔٌ ﻣِﻨْﻬُﻦَّ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻓِﻴﻪِ ﺧَﺼْﻠَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺍﻟﻨِّﻔَﺎﻕِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺪَﻋَﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺅْﺗُﻤِﻦَ ﺧَﺎﻥَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺣَﺪَّﺙَ ﻛَﺬَﺏَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻋَﺎﻫَﺪَ ﻏَﺪَﺭَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺧَﺎﺻَﻢَ ﻓَﺠَﺮَ ﺗَﺎﺑَﻌَﻪُ ﺷُﻌْﺒَﺔُ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺶِ (33) Telah menceritakan kepada kami Qabishah bin 'Uqbah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Abdullah bin Murrah dari Masruq dari Abdullah bin 'Amru bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Empat hal bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafiq tulen, dan barangsiapa yang terdapat pada dirinya satu sifat dari empat hal tersebut maka pada dirinya terdapat sifat nifaq hingga dia meninggalkannya. Yaitu, jika diberi amanat dia khianat, jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika berseteru curang". Hadits ini diriwayatkan pula oleh Syu'bah dari Al A'masy .
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥُ ﺃَﺑُﻮ ﺍﻟﺮَّﺑِﻴﻊِ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺇِﺳْﻤَﺎﻋِﻴﻞُ ﺑْﻦُ ﺟَﻌْﻔَﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻧَﺎﻓِﻊُ ﺑْﻦُ ﻣَﺎﻟِﻚِ ﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻲ ﻋَﺎﻣِﺮٍ ﺃَﺑُﻮ ﺳُﻬَﻴْﻞٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻴﻪِ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺁﻳَﺔُ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻖِ ﺛَﻠَﺎﺙٌ ﺇِﺫَﺍ ﺣَﺪَّﺙَ ﻛَﺬَﺏَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻭَﻋَﺪَ ﺃَﺧْﻠَﻒَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﺅْﺗُﻤِﻦَ ﺧَﺎﻥَ (32) Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu ar Rabi' berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far berkata, telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Malik bin Abu 'Amir Abu Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda-tanda munafiq ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat dia khianat".
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺍﻟْﻮَﻟِﻴﺪِ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺷُﻌْﺒَﺔُ ﺡ ﻗَﺎﻝَ ﻭ ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﺑِﺸْﺮُ ﺑْﻦُ ﺧَﺎﻟِﺪٍ ﺃَﺑُﻮ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍﻟْﻌَﺴْﻜَﺮِﻱُّ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺟَﻌْﻔَﺮٍ ﻋَﻦْ ﺷُﻌْﺒَﺔَ ﻋَﻦْ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥَ ﻋَﻦْ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻋَﻦْ ﻋَﻠْﻘَﻤَﺔَ ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻤَّﺎ ﻧَﺰَﻟَﺖْ { ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻠْﺒِﺴُﻮﺍ ﺇِﻳﻤَﺎﻧَﻬُﻢْ ﺑِﻈُﻠْﻢٍ } ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻳُّﻨَﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﻈْﻠِﻢْ ﻓَﺄَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ { ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﻟَﻈُﻠْﻢٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ } (31) Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan juga telah meriwayatkan hadits yang serupa ini, Telah menceritakan kepadaku Bisyir bin Khalid Abu Muhammad Al 'Asykari berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah berkata: ketika turun ayat: "Orang-orang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman" para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Siapakah diantara kami yang tidak berbuat zhalim? Maka Allah 'azza wajalla menurunkan (firman-Nya): "Sesungguhnya kesyirikan adalah kezhaliman yang besar". (QS. Luqman: 13)
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺑْﻦُ ﺍﻟْﻤُﺒَﺎﺭَﻙِ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺣَﻤَّﺎﺩُ ﺑْﻦُ ﺯَﻳْﺪٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﻳُّﻮﺏُ ﻭَﻳُﻮﻧُﺲُ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺄَﺣْﻨَﻒِ ﺑْﻦِ ﻗَﻴْﺲٍ ﻗَﺎﻝَ ﺫَﻫَﺒْﺖُ ﻟِﺄَﻧْﺼُﺮَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻓَﻠَﻘِﻴَﻨِﻲ ﺃَﺑُﻮ ﺑَﻜْﺮَﺓَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃَﻳْﻦَ ﺗُﺮِﻳﺪُ ﻗُﻠْﺖُ ﺃَﻧْﺼُﺮُ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﺭْﺟِﻊْ ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺇِﺫَﺍ ﺍﻟْﺘَﻘَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﻥِ ﺑِﺴَﻴْﻔَﻴْﻬِﻤَﺎ ﻓَﺎﻟْﻘَﺎﺗِﻞُ ﻭَﺍﻟْﻤَﻘْﺘُﻮﻝُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﻘُﻠْﺖُ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘَﺎﺗِﻞُ ﻓَﻤَﺎ ﺑَﺎﻝُ ﺍﻟْﻤَﻘْﺘُﻮﻝِ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﺮِﻳﺼًﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺘْﻞِ ﺻَﺎﺣِﺒِﻪِ (30) Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Al Mubarak Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid Telah menceritakan kepada kami Ayyub dan Yunus dari Al Hasan dari Al Ahnaf bin Qais berkata; aku datang untuk menolong seseorang kemudian bertemu Abu Bakrah , maka dia bertanya: "Kamu mau kemana?" Aku jawab: "hendak menolong seseorang" dia berkata: "Kembalilah, karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika dua orang muslim saling bertemu (untuk berkelahi) dengan menghunus pedang masing-masing, maka yang terbunuh dan membunuh masuk neraka". aku pun bertanya: "Wahai Rasulullah, ini bagi yang membunuh, tapi bagaimana dengan yang terbunuh?" Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Dia juga sebelumnya sangat ingin untuk membunuh temannya".

Meja belajar warna coklat